loading...
Pada artikel ini, kita akan mencar ilmu membuat faktur penjualan memakai fungsi VLOOKUP di microsoft excel 2007 ke atas. Kita tiruana tahu VLOOKUP ialah salah satu fungsi Excel yang paling berguna, dan ini juga salah satu yang paling susah untuk dimengerti. Pada artikel ini saya beramsusi bahwa anda sudah sudah mempunyai pemahaman beberapa fungsi Excel, dan sanggup memakai fungsi dasar menyerupai SUM, AVERAGE, dan TODAY.
Dalam penerapannya yang paling umum, VLOOKUP ialah sebuah fungsi database, yang berarti bekerja dengan tabel database atau lebih tepatnya, daftar hal-hal dalam lembar kerja Excel. Hal-hal yang saya maksud disini sanggup berupa mungkin lembar kerja yang meliputi daftar karyawan, atau produk, atau pelanggan, atau CD dalam koleksi CD Anda, atau bintang di langit. Tidak dilema yang penting ada database yang nantinya kita panggil memakai fungsi VLOOKUP.
Berikut ialah pola daftar atau database. Dalam hal ini saya membuat database daftar produk yang dijual oleh sebuah perusahaan fiktif aku: (siapa tau jadi kenyataan..hehehe)
Berikut ialah pola daftar atau database. Dalam hal ini saya membuat database daftar produk yang dijual oleh sebuah perusahaan fiktif aku: (siapa tau jadi kenyataan..hehehe)
Biasanya daftar / database menyerupai ini mempunyai semacam pengenal unik atau ID untuk setiap item dalam daftar. Dalam pola ini, pengenal unik ada di kolom "Kode barang". Catatan: Agar fungsi VLOOKUP bekerja dengan database / daftar, daftar itu harus mempunyai kolom yang meliputi pengenal unik (atau "key", atau "ID"), dan kolom itu harus menjadi kolom pertama dalam tabel. misal Database yang saya buat tampaknya sudah memenuhi kreteria yang kita inginkan.
Kali ini saya memakai rumus VLOOKUP agak sedikit tidak sama, biasanya rumus VLOOKUP berada dalam satu sheet, tapi dalam pola ini saya pisah, sheet 1 untuk form fakturnya dan sheet 2 untuk database-nya, penampakannya akan menyerupai ini:
Untuk menguji rumus VLOOKUP yang akan kita tulis, pertama-tama kita memasukkan arahan barang ke dalam sel A11 dari sheet faktur yang kita buat:
Selanjutnya, kita pindahkan sel aktif ke sel dimana kita menginginkan info yang diambil dari database oleh VLOOKUP untuk disimpan. Menariknya, hingga dilangkah ini kebanyakan kita salah. Untuk menandakan lebih lanjut: Saya akan membuat formula VLOOKUP yang akan mengambil deskripsi yang sesuai dengan arahan item di sel A11.Dimanakah kolom diskripsi? tentu saja Di sel B11. Kaprikornus di situlah kita menulis rumus VLOOKUPnya, Pilih sel B11 sekarang.
Baiklah, kini kita mulai membuat rumusnya, buka sajian "formulas"-->>"insert function-->>dikolom search ketik "lookup"-->>akan muncul daftar pilihan dan pilih "vlookup"-->>ok, menyerupai gambar di bawah ini.
Bagian tersusah dari penerapan VLOOKUP ialah memahami dengan sempurna apa tujuannya. Kaprikornus lihat gambar diberikut ini: Nilai "A11" dimasukkan ke dalam argumen pertama.
Sekarang kita perlu memasukkan nilai untuk argumen Table_array. melaluiataubersamaini kata lain, kita perlu memdiberi tahu VLOOKUP dimana untuk mencari database / daftar. Klik pada ikon pemilih di sebelah argumen kedua, kemudian pindah ke sheet database dan blok atau sorot dari sel A2 hingga D7 menyerupai gambar diatas.
Sekarang kita perlu memasukkan argumen ketiga, Col_index_num. Saya memakai argumen ini untuk memilih VLOOKUP yang ialah bab dari info dari database, terkait dengan arahan barang di sel A11, dalam pola khusus ini, Anda akan melihat kolom "Deskripsi" ialah kolom kedua dalam database. Ini berarti kita harus memasukkan nilai "2" ke dalam kotak Col_index_num:
Penting untuk dicatat bahwa saya memasukkan "2" di sini alasannya ialah kolom "Deskripsi" ada di kolom B pada lembar kerja itu. Kolom "Deskripsi" ialah kolom kedua dalam rangkaian sel yang kita pilih ketika memilih "Table_array".
Terakhir kita perlu memasukkan nilai ke dalam argumen VLOOKUP terakhir, Range_lookup. Di argumen ini kita isi nilai true atau false, atau dibiarkan kosong. Bila memakai VLOOKUP dengan database sebaiknya kita isi "false" kenapa? alasannya ialah Jika kolom pertama dari database (kolom yang meliputi pengenal unik) diurutkan berdasarkan karakter / numerik dalam urutan naik, maka masukkan nilai true ke dalam argumen ini, atau biarkan kosong. Jika kolom pertama dari database tidak diurutkan, atau diurutkan dalam urutan, maka Anda harus memasukkan nilai false ke dalam argumen ini.
Artikel pilihan untuk anda: |
Itu dia! Kita sudah memasukkan tiruana info yang dibutuhkan VLOOKUP untuk mengambil nilai yang kita butuhkan. Klik tombol OK dan perhatikan bahwa deskripsi yang sesuai dengan arahan item "W4" sudah dimasukkan dengan benar ke dalam sel B11:
Jika kita memasukkan arahan item yang tidak sama ke dalam sel A11, kita akan mulai melihat kekuatan fungsi VLOOKUP: Sel deskripsi berubah sesuai dengan arahan item yang baru:
Sekarang ke kolom harga (D11), dikolom ini rumusnya sama dengan yang pertama, satu satunya yang membedakan diantara kedua rumus ialah argumen ketiga (Col_index_num), kita harus mengubahnya dari "2" ke "3" (karena kita ingin data diambil dari kolom ke-3 dalam database).
untuk kolom total (E11) tinggal mengalikannya saja, pake rumus ini: = D11 * E11
Selanjutnya anda tinggal copy paste aja rumus yang tadi dibuat. VLOOKUP sanggup dipakai di formula lain selain database. Mungkin akan saya bahas di artikel tiruantsujud selanjutnya...selamat mencoba.
Jika anda ingin mempelajarinya lebih lanjut wacana VLOOKUP ini atau masih bingung, silahkan download filenya : download invoice1 vlookup
Jika anda ingin mempelajarinya lebih lanjut wacana VLOOKUP ini atau masih bingung, silahkan download filenya : download invoice1 vlookup
0 Komentar untuk "Membuat Faktur Penjualan Memakai Vlookup Di Excel 2007 Ke Atas"